SOLIDARITAS KEBERSAMAAN
DaisypathAnniversary Years Ticker
Your Ad Here

  Kamis, April 26, 2007

Farrell 'Kartini'-an


Rabu, 25 Apr '07... Tempat Farrell bersekolah (TK YPPSB) mengadakan karnaval anak-anak dalam rangka memperingati hari Kartini. Dengan menyandang baju Melayu ala Bengkulu yang dibuat khusus oleh neneknya (memang sayang banget nenek ini 'ama cucu pertamanya), Farrell terlihat oke dan gagah. Ini dia gaya-gayanya...

  Selasa, April 24, 2007

Pengetahuan vs Kebijaksanaan


...Perbedaan antara pengetahuan dan kebijaksanaan tidak menjadi jelas bagiku hingga aku beranjak remaja. Aku ingat pernah mencari istilah itu di dalam kamus tanpa benar-benar tahu mengenai perbedaan antara kedua kata tersebut. Barulah setelah membaca sebuah contoh pendek, maka perbedaannya menjadi jelas bagiku: "Akalmu berkata bahwa hari hujan; kebijaksanaanmu memerintahkanmu untuk masuk ke dalam rumah." Ketika aku mempelajari contoh ini, aku sadar bahwa akal--produk ilmu memberikan informasi khusus mengenai skenario, sedangkan kebijaksanaan adalah seperangkat kesimpulan yang ditarik seseorang dari pengetahuan dan pengalaman pada masa lalu. Jelas, kebijaksanaan lebih sulit dicapai daripada pengetahuan karena perlu waktu untuk memahami aspek-aspek alam mana yang tetap dan aspek-aspek mana yang berubah. Karena alasan tersebut, aku suka menaruh perhatian terhadap intisari yang ada pada setiap pembicaraan. Jika sebuah kalimat sering diulang-ulang, tentu ia bermanfaat untuk menangani persoalan-persoalan yang ada. Salah satu pepatah menyatakan: "Orang harus belajar dari masa lalu orang lain atau ia terpaksa harus mengulanginya." Pembuktian terhadap sekelumit nasihat ini membuat aku harus menaruh perhatian terhadap sejarah dan sastra, untuk belajar dari keberhasilan atau kegagalan orang lain. ...

» Dikutip dari tulisan Hasan Pfefferkorn: "Perjalanan Menuju Sang Pencipta Yang Mahabijaksana" dalam buku "Bulan Sabit di Atas Patung Liberty: Kisah-Kisah Mualaf Amerika" (judul asli: "The Sun Is Rising in The West: New Muslims Tell about Their Journey to Islam") karya Muzaffar Haleem & Betty (Batul) Bowman

  Jumat, April 20, 2007

Parlemen Israel Najis


Oleh: Djony Edward - Jumat, 20/04/2007 09:20 WIB

JAKARTA (Bisnis): Wakil Ketua Komisi III DPR RI Almuzamil Yusuf menegaskan parlemen Israel bukan hanya tak berhak hadir dalam pertemuan Inter Parliamentary Union (IPU), apalagi ke Indonesia, lantaran sifat menjajahnya belum hilang.

Menurut Almuzamil, hingga saat ini Israel masih menahan 20 anggota parlemen Palestina, sejumlah menteri, termasuk ketua DPR Palestina Abdel Aziz Duaik. Sebagai perkumpulan dewan terhormat internasional, sikap-sikap Israel sama sekali jauh dari terhormat.

"Jadi parlemen Israel tak pantas bergabung ke perkumpulan parlemen dari negara-negara beradab," ujarnya kemarin.

Menurut rencana IPU akan digelar di Bali pada 29 April hingga 4 Mei 2007. Pihal polisi telah meningkatkan keamanan guna mengantisipasi berbagai penolakan dari mayoritas umat Islam Indonesia. Sikap pemerintah sendiri sejauh ini cenderung 'tutup mata', bahkan tak punya gigi untuk menolak rencana kehadiran parlemen Israel.

Sementara Gerakan Pemuda Ansor menolak kedatangan parlemen Israel dalam sidang IPU. Sekjen Gerakan Pemuda Ansor, Malik Haramain menyatakan, kalau delegasi parlemen Israel tetap hadir dalam idang IPU, pihaknya minta DPR melobi parlemen negara lain dan mengeluarkan resolusi yang menekan Israel.

Semestinya DPR bisa memainkan peran penting guna memperjuangkan rakyat Palestina yang masih tertindas. Kalau perlu membuat agenda untuk mencari formula agar delegasi parlemen Israel ini merasa bisa membebaskan para tahanan Palestina, demikian seperti dikutip Antara.

Direktur Eksekutif Institut for Public Studies (IPS), Fadli Zon, berpendapat, DPR bisa dikatakan melanggar Undang-Undang Dasar 45, karena menerima delegasi parlemen Israel di sidang IPU.

"Delegasi parlemen Israel adalah utusan resmi negara Israel. Itu artinya secara tidak langsung Indonesia mengakui eksistensi Israel," katanya.

Menurut dia, menerima delegasi parlemen Israel itu sebuah sinyal yang kurang baik bagi DPR. Padahal, Pembukaan UUD 45 menegaskan Indonesia menolak adanya penjajahan, makanya tidak mengakui Israel, karena zionis-penjajah.

Fadli Zon mengemukakan, penerimaan parlemen Indonesia terhadap delegasi Israel bisa menggangu hubungan dengan negara-negara Timur Tengah. Apalagi, ia menilai, di saat kasus Iran dan Israel sedang memanas terkait pengembangan nuklir Iran.

"Padahal, saya tidak melihat adanya kepentingan Indonesia di IPU. Mestinya harus dipikirkan 'cost'-nya," katanya. Yang jelas, kata Fadli, kepentingan DPR tidak sejalan dengan aspirasi rakyat. Karena itu, sikap DPR bisa mendeligitamasi lembaga ini. Citranya makin buruk di mata rakyat, apalagi yang dikecewakan DPR adalah konstituen sendiri.

Sementara dari Hizbut Tahrir, Ismail Yusanto, lebih tegas menyatakan apapun yang berbau Israel adalah najis karena sikapnya yang seperti binatang buas dan memusuhi umat Islam internasional.

"Termasuk parlemen Israel adalah najis. Barang najis itu haram menginjakkan kakinya di Indonesia," tegas dia.

  Senin, April 16, 2007

Tanding Futsal


Sabtu, 14 Apr '07... bertempat di lapangan kriket, Tanjung Bara di hari pertama kompetisi futsal bertajuk "Liga Futsal KPC 2007". Kebetulan saya turut berpartisipasi dengan memperkuat tim M-One United yang merupakan tim gabungan dari HR, Finance dan ISD. Tim Marketing adalah lawan pertama tim kami dalam penyisihan Group A.

Kick off babak pertama dimulai pukul 16:20 WITa... dimotori oleh Bang Amir dan Davith di lini tengah, tim kami langsung melancarkan gempuran beruntun ke kubu lawan. Sayang, banyak peluang yang terbuang percuma karena penyelesaian akhir yang kurang baik. Hingga babak pertama usai, skor 1-2 bagi keunggulan M-One United.

Pada babak kedua, stamina pemain tim kami melorot (termasuk saya ;) dan juga sering melakukan kesalahan sendiri sehingga acapkali bola dengan mudahnya mengalir ke dalam area pertahanan kami. Beberapa gol pun tak terelakkan terjadi, dan akhirnya kami menyerah dengan skor cukup telak 6-2 (1-2):.























- foto dibidik oleh hermant -


Dalam pertandingan kedua penyisihan grup dua minggu mendatang, tim Laskar Services akan menjadi lawan tim kami berikutnya. Ditunggu saja reportasenya...

Susunan tim M-One United:
Usamah Ardi / Nukmanul Hawari (GK), Jumardi / Candra Syarief & Robby YP / Jadil (DF), Amir Mahmud & Davith Rinty (MF), Suriadi / Abdi Miharja (FW).

  Kamis, April 12, 2007

Hebatnya Jepang!


Tahukah Anda?

Minat luar biasa orang Jepang terhadap kereta api (mereka adalah penduduk yang paling sering naik kereta api di seluruh dunia), ternyata dimulai tahun 1850-an. Gairah mereka terhadap kereta api muncul hanya beberapa saat setelah Jepang membuka diri kepada dunia setelah kunjungan Komodor Perry ke pelabuhan Jepang.

Saat kunjungan kedua Komodor Perry ke Jepang, ia membawa serangkaian bingkisan bagi Shogun Jepang saat itu, Hitotsubashi (1837-1902), dan satu diantara sekian banyak bingkisan itu adalah sebuah model miniatur kereta api yang terdiri dari sebuah lokomotif, gerobak arang, serta gerbong penumpang - lengkap dengan rel selebar 18 inci bergaris tengah 350 kaki. Bingkisan ini digelar bagi masyarakat umum dan membangkitkan minat mendalam bagi orang Jepang masa itu.

Hanya dalam waktu singkat, di tahun 1897, Jepang telah berhasil membuat sendiri lokomotif mereka yang diberi nama Mikado, dan berhasil menembus pasaran Amerika enam tahun kemudian. Hingga Perang Dunia II, lokomotif jenis Mikado masih dipakai di Amerika, dan pada masa itu nama Mikado diganti menjadi "Mikes" ataupun "McArthur", agar namanya tidak terlalu berbau Jepang.

  Selasa, April 10, 2007

Teori Intranet (4.1): Manajemen Informasi


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan atau organisasi yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Perusahaan selaku organisasi bisnis selalu menyimpan informasi yang berupa dokumen dan arsip dalam bentuk file. Pengelolaan informasi tersebut memerlukan manajemen arsip dan dokumen yang pada dasarnya untuk efisiensi dan efektivitas, sehingga pelaku bisnis dalam organisasi tersebut selalu memperoleh informasi yang cepat, tepat dan akurat sewaktu dibutuhkan.

Adapun operasi-operasi dasar yang penting untuk manajemen arsip adalah sebagai berikut:
» Search/Retrieval, yaitu kemampuan untuk mencari dan mendapatkan data atau informasi.
» Version Control, yaitu kemampuan untuk menyimpan setiap perubahan di dalam dokumen.
» Archieving, yaitu kemampuan membuat keberadaan data dari waktu ke waktu.
» Security, yaitu kemampuan untuk mengontrol akses pembacaan dan penulisan ke dalam dokumen.

Informasi yang disajikan oleh server Intranet saat ini kebanyakan masih bersifat statis, artinya pengguna hanya bisa mengakses dokumen berformat HTML di dalam server. Umumnya informasi di perusahaan berupa database yang diakses menggunakan aplikasi khusus. Apabila diinginkan, akses database melalui server Intranet juga bisa dilakukan, yaitu dengan cara membuat program aplikasi yang memenuhi spesifikasi Common Gateway Interface (CGI) yang akan menghubungkan Web server ke database perusahaan. Program aplikasi ini bisa dibuat dengan menggunakan C/C++, Perl, skrip shell Unix, atau Visual Basic.

  Senin, April 02, 2007

Pertemuan Kagama Sangatta


Hari Minggu siang kemarin (1/4) kebetulan kediaman kami ketempatan untuk pertemuan rutin Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) Sangatta. Pertemuan tersebut memang rutin dilakukan setiap 3 bulan --semenjak kepengurusan yang baru terbentuk akhir 2005 lalu-- sebagai ajang temu kangen dan saling tukar info sesama alumnus UGM di kota Sangatta. Tercatat kurang lebih 35 alumnus yang hadir dari total sekitar 50-an alumni yang terdaftar. Dan dalam pertemuan pertama di tahun 2007 ini masih dibahas seputar Koperasi Serba Usaha "Balairung" yang akan dibentuk.
























Anggota Kagama yang hadir (urut berdasarkan angkatan):
Didi Suryadi, Subiyanto, Hanif Burhanudin, Harry Miarsono (Sony), Aryo Susatyono, Budi Amuranto, Harmiyanto, Ubaedillah Sirri, Santoso, Anung Nugroho, Elistyandari, Nusawati, Moektiono, Yuni Setiowati, Eko Mulyono, Siti Latifah, Trihatmo, Makruf Kurniawan, Wahyu Wardana, Robby Yoga Prakasya, Endah Wulandari, Anggra Wishnu Purwa, Jimmy Carter Smith, Nur Rohmawan, Vadilah Astritasari, Bustomi Asrof, Martopo Budi S., Joko Suryanto, Iin Sumbada Sulistyorini, Titik Hariyanti, Reni Diah, Arif Ismanto, Arwindo, Herry Prasetya Agung Nugroho.