SOLIDARITAS KEBERSAMAAN
DaisypathAnniversary Years Ticker
Your Ad Here
Tampilkan postingan dengan label Teknologi Informasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknologi Informasi. Tampilkan semua postingan

  Kamis, Mei 29, 2008

Membuka File Konfigurasi (*.ini)


Solusi di bawah ini bisa Anda gunakan ketika menemui tampilan error (lihat gambar) saat membuka file konfigurasi (*.ini).

Buka jendela Registry Editor, lalu ubah parameter berikut:

HKEY_CLASSES_ROOT\inifile\shell\open\command
Ubah dari "%SystemRoot%\system32\NOTEPAD.EXE %1" menjadi "%SystemRoot%\system32\NOTEPAD.EXE"

HKEY_CLASSES_ROOT\inifile\shell\print\command
Ubah dari "%SystemRoot%\system32\NOTEPAD.EXE /p %1" menjadi "%SystemRoot%\system32\NOTEPAD.EXE /p"

Thanks to sashi krishna @ MSDN Forums!

  Rabu, Juli 04, 2007

SQL untuk Memilih Data Secara Acak


Terdapat beberapa cara untuk memilih baris data secara acak (random) dari suatu tabel database. Berikut beberapa contoh statement SQL yang bisa digunakan pada beberapa database.

Memilih data secara acak di IBM DB2:
SELECT column FROM table
ORDER BY RAND()
FETCH FIRST 1 ROWS ONLY


Memilih data secara acak di Microsoft SQL Server:
SELECT TOP 1 column FROM table
ORDER BY NEWID()


Memilih data secara acak di MySQL:
SELECT column FROM table
ORDER BY RAND()
LIMIT 1


Memilih data secara acak di Oracle:
SELECT column FROM
( SELECT column FROM table
ORDER BY dbms_random.value )
WHERE rownum = 1


Memilih data secara acak di PostgreSQL:
SELECT column FROM table
ORDER BY RANDOM()
LIMIT 1


Thanks to Pete Freitag!

  Sabtu, Juni 23, 2007

Teori Intranet (5): Aplikasi Intranet


Standar komunikasi yang diterapkan dalam Inter/Intranet saat ini sangat bergantung pada aplikasi-aplikasi yang dapat diterapkan di dalamnya. Untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan pengguna jaringan tersebut, rancangan aplikasi dibuat agar mampu mendapatkan solusi yang diinginkan melalui fungsi-fungsi (functions) bukan melalui kode-kode pemrograman lagi (yang biasanya rumit dan bertele-tele).

Sebetulnya hal ini bukan konsep baru dalam dunia pemrograman perangkat lunak. OOP (Object Oriented Programming) dalam bahasa pemrograman visual, seperti MS Visual Basic atau Borland Delphi, telah menyediakan kemampuan tersebut. Tetapi, memang dibutuhkan upaya ekstra untuk menerapkan konsep OOP tersebut ke dalam sebuah infrastruktur yang serba tidak kompatibel dan amat kompleks (an incompatible & complex infrastructure), seperti dalam kasus Inter/Intranet ini.

Untuk mengembangkan suatu aplikasi Intranet dibutuhkan beberapa tahapan. Yang pertama, infrastruktur teknis untuk keperluan aplikasi harus dibangun. Kemudian, titik-titik kunci pemecahan masalah yang menarik users untuk masuk ke dalam teknologi Intranet tersebut harus digarap. Tools (alat atau perangkat) yang memungkinkan teknologi Intranet dapat diadopsi dan dikelola serta mampu menyediakan sarana pengembangan yang efisien juga perlu dimatangkan. Hanya setelah infrastruktur dan perlengkapan tersebut selesai dikerjakan, Intranet dengan segala kelengkapannya dapat 'dimunculkan' dengan sempurna.

« Akses Informasi  |  Infrastruktur Aplikasi Intranet »

  Minggu, Mei 27, 2007

MS Excel 2002 - Penulisan Data Angka


Minggu lalu salah satu user di tempat kerja menelpon saya. Dia mempunyai masalah dengan Excel dimana setiap kali dia menginput data angka baik di workbook yang baru maupun yang lama selalu tertulis 1/100-nya, misal dia memasukkan data 25 maka tertulis 0.25.

Pada saat itu saya teringat pernah mengalami problem seperti itu namun lupa solusinya, sehingga tidak bisa langsung saya jawab. Ternyata jawabannya cukup sederhana: buka menu Tools - Options..., aktifkan tab Edit, lalu matikan opsi Fixed Decimal.


  Selasa, Mei 15, 2007

Teori Intranet (4.2): Akses Informasi


Keefektifan suatu perusahaan atau organisasi bisnis ditentukan dengan alur sistem informasi dan efisiensi aliran informasi yang mampu memberikan fungsi kualitas informasi. Intranet dapat dipandang sebagai teknologi Web internal yang memberikan banyak keunggulan dari segi teknologi informasi, antara lain:
» Universal Platform, yang mampu mencari, melihat, memperbaharui, dan menyimpan berbagai informasi termasuk data numerik dalam basis data relasional.
» Unified Organization, yang mampu mengorganisasikan informasi yang berbeda tipe dan gaya standar dalam bentuk artikel, laporan maupun tabel.
» Lingua Franca, yang mampu mengakses informasi tanpa mengorbankan sistem informasi yang sudah ada.

Teknologi jaringan saat ini banyak memberikan kemudahan dalam menyatukan keragaman bentuk informasi dalam bentuk tipe apapun, seperti: data teks, numerik, audio, gambar maupun video.

  Selasa, April 10, 2007

Teori Intranet (4.1): Manajemen Informasi


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan atau organisasi yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Perusahaan selaku organisasi bisnis selalu menyimpan informasi yang berupa dokumen dan arsip dalam bentuk file. Pengelolaan informasi tersebut memerlukan manajemen arsip dan dokumen yang pada dasarnya untuk efisiensi dan efektivitas, sehingga pelaku bisnis dalam organisasi tersebut selalu memperoleh informasi yang cepat, tepat dan akurat sewaktu dibutuhkan.

Adapun operasi-operasi dasar yang penting untuk manajemen arsip adalah sebagai berikut:
» Search/Retrieval, yaitu kemampuan untuk mencari dan mendapatkan data atau informasi.
» Version Control, yaitu kemampuan untuk menyimpan setiap perubahan di dalam dokumen.
» Archieving, yaitu kemampuan membuat keberadaan data dari waktu ke waktu.
» Security, yaitu kemampuan untuk mengontrol akses pembacaan dan penulisan ke dalam dokumen.

Informasi yang disajikan oleh server Intranet saat ini kebanyakan masih bersifat statis, artinya pengguna hanya bisa mengakses dokumen berformat HTML di dalam server. Umumnya informasi di perusahaan berupa database yang diakses menggunakan aplikasi khusus. Apabila diinginkan, akses database melalui server Intranet juga bisa dilakukan, yaitu dengan cara membuat program aplikasi yang memenuhi spesifikasi Common Gateway Interface (CGI) yang akan menghubungkan Web server ke database perusahaan. Program aplikasi ini bisa dibuat dengan menggunakan C/C++, Perl, skrip shell Unix, atau Visual Basic.

  Senin, Maret 26, 2007

Teori Intranet (3): Intranet dan Groupware


Tujuan dari groupware adalah dimungkinkannya kerja sama melalui komunikasi, kolaborasi dan koordinasi (definisi Lotus Corp.). Melihat dari caranya, groupware memiliki banyak kesamaan dengan teknologi jaringan (Web). Keduanya dirancang pada infrastruktur pengiriman e-mail untuk menyajikan komunikasi store-and-forward.

Kompetisi antara kemampuan Intranet dan groupware tergantung dari perspektif kekuatan fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan, serta sesuai dengan tuntutan dari pengguna (user). Intranet dalam hal ini mengandalkan biaya yang cukup murah, fleksibilitas, open standard serta banyaknya vendor yang bergabung dalam meningkatkan kemampuan Intranet serta jaminan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Karena kompatibilitas dan ketersambungannya dengan Internet, Intranet menjanjikan teknologi informasi yang lebih baik, lebih berkembang ke arah jaminan perkembangan teknologi yang semakin meningkatkan fleksibilitas serta kemampuannya.

  Rabu, Maret 21, 2007

Modifikasi Widget Link List Supaya Tampil Mendatar


Blogrolling atau saling tukar-menukar taut blog/situs sudah jamak dilakukan oleh para blogger. Selain sebagai sarana untuk promosi blog/situs, juga untuk menjalin pertemanan dengan sesama blogger di arena blogosphere (baca artikel "Mengapa Blogroll (Tukar Link) itu Perlu" @ Refleksi dan Blog Tutorial).

Bagi sebagian pengguna blogspot (blogger yang baru), termasuk kami, pembuatan blogroll biasanya dilakukan dengan menggunakan widget link list dan ditaruh di area sidebar. Namun sayangnya jika daftar blog/situs bertambah banyak maka tampilannya akan semakin memanjang ke bawah. Dan bagi kami hal tersebut 'kurang enak' dilihat.

Berikut kiat supaya daftar tersebut bisa tampil memanjang secara horisontal (mendatar ke samping):

  1. Atur supaya widget link list yang ada ditaruh di area sebelah bawah (melalui tab Template | Page Elements).

  2. Masuk ke tab Template | Edit HTML dan aktifkan opsi Expand Widget Templates.

  3. Lakukan backup template terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

  4. Cari kode seperti di bawah ini:

  5. <b:widget id='LinkList1' locked='false' title='Blogroll' type='LinkList'>
    <b:includable id='main'>

    <b:if cond='data:title'><h2><data:title/></h2>
    </b:if>
     <div class='widget-content'>
       <ul>
         <b:loop values='data:links' var='link'>
           <li><a expr:href='data:link.target'><data:link.name/>
    </a></li>
         </b:loop>
       </ul>
       <b:include name='quickedit'/>
     </div>
    </b:includable>
    </b:widget>


  6. Hapus tag <ul>, <li>, </li>, dan </ul> lalu tambahkan kode berikut:

  7.  <div class='widget-content'>
       <b:loop values='data:links' var='link'>
         &#149;&#160;&#160;<a expr:href='data:link.target'><data:link.name/>
    </a>&#160;
       </b:loop>&#149;
       <b:include name='quickedit'/>
     </div>


  8. Tekan tombol SAVE TEMPLATE, dan lihat hasilnya. Contoh hasil bisa dilihat di bagian bawah dari situs ini.
Keterangan:
Kode &#149; dan &#160; adalah kode khusus HTML (ASCII) untuk pengganti karakter bullet dan spasi (klik disini untuk melihat daftar karakter-karakter khusus HTML secara lengkap). Kode tersebut bisa Anda ubah sesuai dengan kebutuhan.

  Rabu, Maret 14, 2007

Teori Intranet (2): Intranet dan E-mail


Pengiriman pesan melalui e-mail memberikan nilai tambah, yakni efisiensi serta efektivitas. E-mail menyajikan teknik pengiriman pesan dengan mudah dalam era perdagangan dan bisnis modern pada saat ini. Kemampuan untuk berkomunikasi antar komputer dengan komputer lainnya seringkali mengacu pada store-and-forward messaging, yaitu konsep yang membiarkan kedatangan informasi sampai si penerima siap untuk menangkap pesan yang ingin disampaikan.

E-mail juga memungkinkan adanya suatu komunikasi dan kolaborasi data antar penggunanya. Dengan kemampuan kolaborasi antar pengguna jaringan tersebut, e-mail dapat dikatakan mampu melakukan decouples collaborator (menangani informasi, saling bekerjasama dan penggunaan informasi bersama).

E-mail merupakan sarana yang paling banyak digunakan saat ini. Pengiriman e-mail dapat dilakukan melalui SMTP; atau melalui e-mail pengguna jaringan Inter/Intranet; atau bisa juga membentuk forum khusus (seperti mailing list).

  Senin, Maret 12, 2007

Mengembalikan Ikon "Safely Remove Hardware" pada Taskbar


Minggu lalu saya cukup dipusingkan dengan ketidakhadiran ikon "Safely Remove Hardware" yang biasanya nongkrong di taskbar kompie saya. Padahal waktu itu HD portabel saya telah 'duduk manis bergandengan' dengan sang USB. Rasanya kurang nyaman kalo langsung dibetot 'aja itu punya koneksi; salah-salah HD-nya rusak dan datapun melayang...

Namun tidak lama setelah mencari di forum, saya sudah menemukan jawabannya. Cukup jalankan perintah berikut melalui command window:
C:\WINDOWS\system32\rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL hotplug.dll

maka akan muncul jendela Safely Remove Wizard. Dan ketika sudah selesai memutus koneksi USB, jreng... sang ikon kembali terlihat di taskbar kompie saya.


Thanks to PhoenixFire @ PC Review's Forum!

  Kamis, Maret 01, 2007

Teori Intranet (1): Apa itu Intranet?


Intranet (Internal Network) mulai didengung-dengungkan pada pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Artinya, semua fasilitas Internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan (atau dalam suatu organisasi). Dengan kata lain, Intranet dapat dikatakan ber-internet dalam lingkungan yang terbatas.

Adapun fasilitas standar Internet yang digunakan dalam Intranet adalah standar protokol TCP/IP. Standar tersebut memungkinkan protokol jaringan melakukan komunikasi, menerima dan mengirimkan data ke terminal yang lain. Standar yang lain adalah FTP (File Transfer Protocol) yang merupakan pelayanan resource sharing, sebuah fasilitas untuk mengambil file yang ada di Internet. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang merupakan dasar dari e-mail untuk berkomunikasi serta MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) yang merupakan standar untuk mendefinisikan format biner, grafik dan suara agar dapat ditransmisikan dengan e-mail. Selain itu terdapat protokol NNTP (Network News Transfer Protocol) dan POP (Post Office Protocol).

Protokol lainnya yang relatif baru dan sangat penting bagi Internet maupun Intranet adalah HTTP (HyperText Transport Protocol). Komputer yang memakai HTTP (dengan menggunakan perangkat lunak tertentu) disebut Web server. HTTP bertanggung jawab atas distribusi dan kolaborasi dokumen yang ada di Web server. HTTP tidak perlu tahu data yang dibawanya dan bahkan sistem operasi yang menjalankan Web server. Bila suatu platform mendukung TCP/IP dan multitasking, maka HTTP dapat digunakan. Kini, HTTP merupakan dasar dari layanan World Wide Web (WWW) Inter/Intranet.


Aliran hardware dan logik dalam Intranet
(Sumber: Khoe Yao Tung dalam buku "Teknologi Jaringan Intranet", halaman 5)


Secara umum, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa teknologi yang digunakan antara Internet dan Intranet adalah sama. Namun demikian terdapat perbedaan antara Internet dengan Intranet dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaannya, yakni:
     » Lingkup akses dan jangkauan.
     » Cara teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi.
     » Tujuan dari terselenggaranya komunikasi.

Pada Internet, lingkupnya adalah global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi publik, dan penggunanya bisa siapa saja tanpa membedakan posisi seseorang dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada Intranet, cakupannya lebih terbatas, yakni di dalam organisasi; hubungannya antar kelompok kerja atau departemen di dalam perusahaan; penggunaannya oleh komunitas yang sudah ditentukan.

  Jumat, Februari 23, 2007

Teori Intranet (0): Prakata


Sumber: Laporan Tugas Akhir "Penggunaan Program Cold Fusion® sebagai Sarana Pengembangan Layanan Informasi Database Berbasis Intranet di PT Caltex Pacific Indonesia" oleh Robby Yoga Prakasya

Adalah hal yang aneh jika mencoba membayangkan era globalisasi ini tanpa dukungan komunikasi, komunikasi dari bentuknya yang paling sederhana sampai yang paling kompleks telah memperlihatkan suatu produk budaya yang tidak tertandingi, sesuatu yang membedakan manusia dengan bentuk kehidupan lain di muka bumi ini. Apalagi jika berbicara mengenai media telekomunikasi, dari semenjak Faraday dan Oersted yang memperlihatkan kepada dunia hubungan kelistrikan dan kemagnetan sampai Graham Bell dan Marconi yang memperlihatkan wujud nyatanya dalam telepon dan radio, peradaban telah berkali-kali terbelalak menyaksikan kemajuan tak terduga yang diraih oleh umat manusia dan budayanya.

Dalam beberapa dasawarsa terakhir ini pula dunia telah menyaksikan kehandalan manusia dalam menciptakan peralatan yang mungkin beberapa tahun sebelumnya tampak tidak mungkin. Teknologi telah membuktikan bahwa dengan dua state saja, dapat disimulasikan setiap sistem simbol fisik apapun. Teknologi tersebut adalah teknologi komputer.

Pada awalnya komputer-komputer yang ada adalah komputer mainframe yang sangat mahal, yang hanya mampu dibeli oleh institusi besar, dengan peralatan yang sangat rentan terhadap kegagalan. Kemudian terjadilah sebuah revolusi dengan dihasilkannya IC (integrated circuit), suatu chip kecil yang berkemampuan sama dengan ribuan bahkan jutaan transistor. Revolusi ini membuat harga komputer menurun drastis, sehingga seperti yang terlihat dewasa ini, komputer yang diperuntukkan untuk perorangan (pribadi) --PC (Personal Computer)-- justru lebih banyak dari komputer-komputer super. Perusahaan-perusahaan pun lebih banyak menggunakan komputer model ini karena lebih efisien.

Namun seperti biasa "kemalasan adalah ibu dari teknologi", orang-orang tetap saja tidak puas dengan begitu saja, timbul ide bagaimana kalau beberapa komputer dapat dihubungkan agar dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersama-sama dan pertukaran data semakin cepat, bukankah hal itu akan menambah efisiensi dan efektivitas kerja serta lebih murah? Dari pemikiran itu timbulah konsep LAN (Local Area Network) yaitu beberapa komputer yang saling berbagi sumber daya yang terbatas dalam area lokal. Dengan adanya keterhubungan (komunikasi) ini komputer-komputer dapat saling berbagi data, bertukar data dan memanfaatkan sumber daya (resource) yang sama secara bersama-sama.

Manusia tidak berhenti di situ, timbul lagi pemikiran untuk menghubungkan LAN-LAN yang telah ada tadi untuk membentuk jaringan yang lebih besar. Dan teknologi jaringan saat ini telah memperlihatkan bagaimana Internet dengan World Wide Web-nya telah memperkecil dunia, dengan menghilangkan jarak antara individu; semuanya serba global, globalisasi.

Seiring dengan perkembangan tersebut, muncul beberapa kepentingan dari beberapa organisasi atau perusahaan untuk memiliki suatu jaringan internal tersendiri. Jaringan tersebut merupakan pengembangan dari teknologi Internet, dengan tetap menggunakan seluruh fasilitas dan kemampuannya, dalam lingkup penggunaan yang terbatas. Jaringan ini dilengkapi dengan fasilitas security (keamanan) dan hanya orang tertentu (biasanya orang di dalam organisasi atau perusahaan tersebut) yang mempunyai akses di dalam jaringan internal tersebut. Jaringan internal tersebut dikenal dengan nama Intranet.